Monday, 10 August 2015

PERAN DAN KEPRIBADIAN GURU PAI


PERAN DAN KEPRIBADIAN GURU PAI

A.    Peran Guru PAI
Menurut Gross, Mason dan McEachern peran adalah sebagai perangkat harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang ditempati kedudukan sosial tertentu. Yang penting adalah mereka yang mempunyai kopentensi keilmuan tertentu dan dapat menjadikan orang lain pandai dalam mantra kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Peranan guru ada 2 fungsi yaitu :
  1. Fungsi laten : fungsi yang di harapkan,disenaja, dan disadari guru. Contoh : guru sebagai pengajar,pendidik dan teladan
  2. Fungsi manifes : fungsi yang tidak diharapkan.Contoh : guru sebagai pelabel dan guru sebagai pengekal status quro.
Agama islam sangat menghargai orang yang berilmu pengetahuan (guru/ulama), seperti yang tercantum dalam surat Al-Mujadilah ayat 11.Dalam pandangan Al- Abrasy, guru mempuyai sifat:
1.      Zuhud : tidak mengutamakan materi.
2.      Bersih tubuh : penampilan lahiriah menyenangkan.
3.      Bersih jiwa : tidak mempunyai dosa besar.
4.      Tidak ria’ : ria’ menghilangkan keikhlasan.
5.      Tidak memendam rasa iri dan dengki.
6.      Tidak menyenangi permusuhan.
7.      Ikhlas dalam melaksanakan tugas.
8.      Sesuai dengan perkataan dan perbuatan.
9.      Tidak malu mengakui ketidaktahuan.
10.  Bijaksana.
11.  Tegas dalam perkataan dan perbuatan tetapi tidak kasar.
12.  Rendah hati.
13.  Lemah lembut.
14.  Pemaaf.
15.  Sabar.
16.  Tidak rendah diri.
17.  Bersifat bapak atau keibuan.
18.  Mengetahui karakter murid.
Ada 4 aspek kompetensi guru PAI
  1. Kompetensi pedagogik : kemampuan pengelolaan pembelajaran peserta didik,perancangan, pelaksnaan pembelajara, evaluasi belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensiyang di miliki.
  2. Kopetensi kepribadian : kemampuan kepribadian yanng mantap, stabil, dewasa,arif,dan menjadi teladan bagi peserta didik dan berahlak mulia.
  3. Kopetensi Profisional : kemampuan penguasaanmateri pembelejaran secara luas yang dapat membimbing peserta didik memenuhistandar Nasional pendidikan.
  4. Kopetensi sosial : kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara Menurut Gross, Mason dan McEachern peran adalah sebagai perangkat harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang ditempati kedudukan sosial tertentu. Yang penting adalah mereka yang mempunyai kopentensi keilmuan tertentu dan dapat menjadikan orang lain pandai dalam mantra kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Peranan guru ada 2 fungsi yaitu :
  1. Fungsi laten : fungsi yang di harapkan,disenaja, dan disadari guru.
    Contoh : guru sebagai pengajar,pendidik dan teladan 
  2. Fungsi manifes : fungsi yang tidak diharapkan. Contoh : guru sebagai pelabel dan guru sebagai pengekal status quro.
Agama islam sangat menghargai orang yang berilmu pengetahuan (guru/ulama), seperti yang tercantum dalam surat Al-Mujadilah ayat 11. Dalam pandangan Al- Abrasy, guru mempuyai sifat:
  1. Zuhud : tidak mengutamakan materi.
  2. Bersih tubuh : penampilan lahiriah menyenangkan.
  3. Bersih jiwa : tidak mempunyai dosa besar.
  4. Tidak ria’ : ria’ menghilangkan keikhlasan.
  5. Tidak memendam rasa iri dan dengki.
  6. Tidak menyenangi permusuhan.
  7. Ikhlas dalam melaksanakan tugas.
  8. Sesuai dengan perkataan dan perbuatan.
  9. Tidak malu mengakui ketidaktahuan.
  10. Bijaksana.
  11. Tegas dalam perkataan dan perbuatan tetapi tidak kasar.
  12. Rendah hati.
  13. Lemah lembut.
  14. Pemaaf.
  15. Sabar.
  16. Tidak rendah diri.
  17. Bersifat bapak atau keibuan.
  18. Mengetahui karakter murid.

B.     Kepribadian Guru PAI
Dalam buku effective schools and effective, Gary A. Davis dan Margaret A. Thomas (1989) ciri guru yang afektif :
a)        Kemampuan iklim kelas
b)        Kemampuan strategi manajemen
c)        Kemampuan pemberian umpan balik dan penguatan
d)       Kemampuan peningkatan diri
Tiga dimensi umum yang menjadi kompetensi tenaga kependidikan menurut Raka Joni yaitu antara lain :
1.      Personal : seorang guru harus  memiliki kepribadian yang mantab dan patut di teladani.
2.      Profesional : seorang guru harusmemilikipengetahuan yang luas.
3.      Kemasyarakatan : seorang guru harus mampu berkomunikasi dengan siswa,guru dan masyarakat yang lain.
Faktor yang mempengaruhi kinerja guru :
1.      Kemampuan
2.      Motivasi
Faktor pendukung kinerja guru :
a)      Faktor dari dalam :
  • Kecerdasan
  • Keterampilan dan Kecakapan
  • Bakat
  • Kemampuan dan Minat
  • Motif
  • Kesehatan
  • Kepribadian
b)      Faktor dari luar :
  • Lingkungan keluarga
  • Lingkungan kerja
  • Komunikasi dengan kepala sekolah
  • Sarana dan prasarana
Keteladanan guru PAI :
1)      Takwa kepada Allah swt
2)      Berakhlak mulia
3)      Adil, jujur, dan objektif
4)      Berdisiplin dalam melaksanakan tugas
5)      Ulet dan tekun bekerja
6)      Berwibawa
Perintah Allah agar memperdalam ilmu dan menjadi guru, termaktub dalam surat At-Taubah ayat 122.
Tantangan guru PAI dalam menghadapi arus globalisasi :
a.       Krisis moral => Pengaruh IPTEK dan globalisasi.
b.      Krisis sosial => Kriminalitas, kekerasan, pengangguran dan kemiskinan.
c.       Adanya perdagangan bebas => Membutuhkan kesiapan yang matang dan terutama dari segi SDM.
d.      Perkembangan IPTEK => Mendorong guru harus bisa responsif, arif, dan bijaksana.
Kedudukan guru dalam kalangan umat islam :
a.       Guru tidak lagi merupakan pusat kegiatan agama dalam lingkungannya.
b.      Fungsi kyai sudah terbagi.
c.       Bertentangan antara penghulu dan kyai sudah tidak terasa lagi.

No comments:

Post a Comment

Nama :
Kota :
Komentar :